MC Bintan - Pemerintah Kabupaten Bintan menggelar Tabligh Akbar yang dibingkai dalam Halal bi Halal Syawal 1446 H. Kegiatan ini juga disejalankan dengan Malak Penutupan MTQH Ke XIV Tingkat Kabupaten Bintan. Tabligh Akbar tersebut diisi langsung oleh Ulama Kharismatik Prof. H. Abdul Somad, Lc, D.E.S.A, Ph.D atau yang lebih akrab disapa UAS dengan mengangkat tema "Mewujudkan Generasi Cinta Al Qur'an yang Beradab dan Bermartabat dalam Keharmonisan Kebersamaan".
Ribuan masyarakat yang hadir memadati Halaman Gedung Nasional Tanjung Uban hingga keluar pagar. Terdiri dari berbagai kalangan usia, seluruh Jemaah tersebut terlihat begitu Khusyu' mendengar siraman ilmu yang sesekali dibalut dengan senda gurau oleh Da'i yang mendapat gelar Datok Seri Ulama Setia Negara itu.
Bupati Bintan Roby Kurniawan pun turut menyampaikan salam takzim dan ungkapan terimakasih kepada Ulama asal Riau tersebut. Dirinya berharap kehadiran UAS dapat menjadi salah satu asbab turunnya keberkahan untuk Bintan dan seluruh masyarakatnya.
"Terimakasih Pak Ustadz, di tengah kesibukan dan padatnya jadwal, Ustadz berkenan hadir memenuhi kerinduan kami. Untuk kesekian kalinya Ustadz datang ke kampung kami, semoga ini jadi keberkahan untuk Kabupaten Bintan" ungkapnya.
Dalam Tausyiah Akbarnya, UAS menyampaikan pesan pentingnya pendidikan Al Qur'an sejak dini yang salah satunya lewat gelaran Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadist (MTQH). Mubaligh yang pernah menimba ilmu di negeri Maghribi (Maroko) tersebut mengajak para orang tua untuk tidak meninggalkan pendidikan agama kepada anak.
"Tidak salah kalau kita punya anak yang sukses dunianya. Tapi ingat, anak yang pandai mengaji, ada hafalan Qur'annya, dia lah yang menyejukkan hati kita di hari tua. Dia lah yang membimbing Sakaratul Maut kita dengan Al Qur'an" jelas UAS.
Lebih lanjut lagi UAS menjabarkan bahwa MTQH ini sejatinya memiliki banyak manfaat bagi kehidupan bermasyarakat. Tak sekedar Syiar Islam, MTQH juga dapat menjadi magnet bagi generasi muda yang saat ini tergerus dengan kefanaan dunia untuk kembali pada pedoman hidupnya.
Kepada seluruh Qori/Qoriah, Hafidz/Hafidzah, Khat/Khattah dan para peserta yang berkompetisi dalam MTQH kali ini, UAS memberikan semangat morel agar semuanya semakin meningkatkan kemampuan. Bagi UAS, siapa pun yang memegang Piala dan Piagam, namun tetap gelar Juara sesungguhnya terpahat di semua nama peserta.
"Kalian semua adalah Juara, kalian Juara anak-anakku. Karena kalian telah memuliakan Al Qur'an" tutupnya.